8/14/2006

Puisi Vicky di Keremangan

Setelah puisi di zaman kegelapan, kini saatnya puisi Vicky -panggilan akrab Lodovickus Gerong, manajer program Yayasan Hatihati, saat di keremangan. Dia mulai melihat cahaya setelah di tengah gela gulita. :))


Penunggu Blog

***
akal dan nurani terkadang
tidak memberi arti
seserihan debu pun tak berarti
tanpa akal dan nurani

kita semua berusaha memberi makna
terhadap semua cerita
tapi mungkin akal dan nurani kita
tak mampu memaknai
semuanya

***

-lagi-lagi Vicky lupa tanggalnya-

Merayakan Youth International Day 2006

Sekitar 100 remaja ngumpul bareng di kantor Kisara, lembaga peduli remaja di Denpasar Sabtu malam lalu. Mereka merayakan hari remaja internasional tiap 12 Agustus. Para remaja itu bikin petisi dan renungan bersama. Menarik juga melihat mereka membicarakan isu-isu politis seperti akses terhadap persoalan kesehatan maupun kebijakan pemerintah.

Ya, meskipun bahan renungan mereka dibuat dr Oka Negara, koordinator Kisara -yang tentu sudah tidak remaja lagi. :))

Di bawah ini sebagian bahan renungan itu. Silakan direnungi. Atau ya paling tidak silakan dibaca. :))


Penunggu Blog
=======================================================

Tahukah kita bahwa jumlah remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun mencapai 65 juta orang atau 30% dari total penduduk Indonesia? Bahwa sekitar 15-20% dari remaja usia sekolah di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah? Bahwa sekitar 15 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun melahirkan tiap tahun?

Hingga Juni 2006 telah tercatat 6332 kasus AIDS dan 4527 kasus HIV positif di Indonesia, dengan 78,8% dari kasus-kasus baru yang terlaporkan berasal dari usia 15-29 tahun.

Diperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerja seks perempuan yang ada di Indonesia, dimana lebih dari 60% adalah berusia 24 tahun atau kurang, dan 30% berusia 15 tahun atau kurang.
Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia di mana 20% diantaranya adalah aborsi yang dilakukan oleh remaja.

Sedikitnya 6% remaja usia 10-14 tahun tidak mendapatkan haknya untuk bersekolah dan terpaksa bekerja untuk kelanjutan hidup mereka.

***

Masih belum banyak yang mengetahui tentang keberadaan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Remaja Internasional. Tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Remaja Internasional berdasarkan rekomendasi World Conference of Ministers Responsible for Youth yang diselenggarakan di Lisbon tahun 1999.

Sejak tahun 2000 Hari Remaja Internasional mulai dipromosikan sebagai momentum penting bagi remaja dalam upaya mengentaskan berbagai permasalahan di dunia. Untuk di Indonesia sendiri secara nasional baru diselenggarakan tahun 2005 lalu.

”Tackling Poverty Together” adalah tema Hari Remaja tahun 2006 ini dengan fokus perhatian yang cukup menarik yaitu The Role of Young People in Poverty Reduction. Karena memang isu kemiskinan adalah juga sebuah permasalahan global yang perlu disosialisasikan dan dihadapi bersama-sama termasuk oleh remaja di dalamnya.

Dalam sepuluh tahun terakhir World Programme of Action for Youth (WPAY) menarik kesimpulan bahwa remaja adalah juga komponen potensial dalam ikut berperan dalam menyelesaikan permasalahan di dunia, termasuk kemiskinan. Secara umum kemiskinan itu memiliki arti yang sangat luas, tidak hanya kemiskinan secara fisik, tetapi juga bagaimana bisa mengeliminasi bersama kemiskinan akan informasi dan edukasi.

Sosialisasi akan terus dilaksanakan untuk bisa membuat momentum ini lebih banyak mendapat perhatian lagi dari kalangan luas. Terutama bisa berpartisipasi di dalamnya dengan cara:
Tunjukkan bahwa anda bisa memberi support. Dukungan untuk remaja kita. Dukungan buat HIV/AIDS. Termasuk bisa berpartisipasi aktif dalam kepedulian dan event kepedulian terhadap anak, remaja dan HIV/AIDS. Untuk bisa memberdayakan bersama anak, remaja dan AIDS.

Berkolaborasi. Secara bersama-sama dalam sebuah tim. Baik itu pemerintah, NGO/LSM, kalangan swasta, akademisi dan yang terpenting bisa mengajak remaja untuk berperan aktif untuk fokus dan ikut serta di dalamnya.

***

This page is powered by Blogger. Isn't yours?