9/08/2006

Pentingnya Olahraga Terutama bagi ODHA

September nanti ada Hari Olahraga Nasional. Momentum ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi Odha. Putu Ikha Widari, anggota kelompok dukungan Tunjung Putih menulis pendapatnya tentang itu.


Semoga bisa memotivasi kita untuk mengolahragakan masyarakat. :))


Penunggu Blog
***

Pentingnya Olahraga Terutama bagi ODHA

[Putu Ikha Widari, anggota Kelompok Dampingan Tunjung Putih]

Karena lemah sistem kekebalan tubuhnya, orang dengan HIV/AIDS (Odha) sangat rentan dengan berbagai macam penyakit. Ini dikarenakan, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Akibatnya Odha juga memiliki daya tangkal penyakit lebih rendah dibandingkan orang normal atau orang yang tidak hidup dengan HIV/AIDS. Daya tahan tubuh Odha menurun disebabkan sel darah putih atau dikenal dengan sel CD4 terus digerogoti oleh HIV.

Olahraga dapat meningkatkan tenaga. Melawan kelelahan dan depresi. Olahraga juga dapat dapat meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Jenis olahraga itu sendiri macam-macam. Misalnya renang, bulu tangkis, tenis, sepak bola, basket sampai lari-lari kecil atau bahkan berjalan kaki. Jalan kaki, lari-lari kecil adalah olahraga yang bisa tergolong murah, karena bisa dilakukan di manapun dan kapan pun tanpa mengluarkan biaya yang besar.

Itu bukan berarti Odha tidak boleh atau tidak mampu melakukan olahraga. Odha bisa memilih olahraga untuk menjaga kesehatan. Tentu saja dengan melakukan olahraga yang tidak terlalu berat dan melelahkan. Jalan kaki atau lari-lari kecil adalah salah satu alternatif untuk Odha melakukan olahraga. Bukan berarti Odha tidak mampu melakukan olahraga yang bisa dikatakan berat.

Memperbaiki pola tidur dan meningkatkan nafsu makan, membantu menahan dan penurunan CD4, mengurangi stres adalah manfaat yang didapat dari olahraga untuk Odha. Dan tentunya masih banyak lagi. Olahraga tidak dapat mengendalikan HIV, tetapi membantu untuk Odha merasa lebih sehat dam melawan berbagai dampak HIV dan efek samping dari obat-obatan yang dipakai Odha.

Memilih olahraga yang nyaman untuk kita adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko dari olahraga itu sendiri, terutama bagi Odha. Apakah itu bersepeda, jalan kaki, ataupun berlari. Atau bahkan olahraga untuk melancarkan pernapasan, seperti yoga atau meditasi.

Mengkonsumsi gizi seimbang atau makan makanan empat sehat lima sempurna, minum air putih secara teratur dapat menurangi resiko dehidrasi ataupun risiko lainnya jika kita melakukan olahraga. Berkonsultasi dengan dokter sebelum Odha melakukan olahraga akan sangat membatu untuk bisa memilih olahraga yang baik dan tidak terlalu berat bagi Odha. Melakukan olahraga yang bertahap untuk Odha agar tidak malah menimbulkan penyakit lainnya. Seperti wasting atau penurunan berat badan yang drastis karena melakukan olahraga yang terlalu berat dan melelahkan.

Bukan hanya Odha yang bisa melakukan itu semua, tetapi kita semua. Jadi tetap melakukan hal-hal positif bukan hanya untuk orang positif HIV. Selalu berpedoman pada pedoman abstinence, be faithfull, condom, don’t inject, dan education (ABCDE ) akan menghindarkan kita dari bahaya HIV/AIDS. Dukungan untuk Odha kan memberikan semangat untuk Odha dalam menjalani hal positif untuk hidupnya. [***]


This page is powered by Blogger. Isn't yours?